Dalam hidup kita itu tidak hanya berguna bagi diri sendri kalau bisa bergunalah bagi orang lain dan saling menghormati satu sama lain jangan pandang mereka dari keluarga yang bagimana tapi pandanglah karena mereka sesama manusia dan ciptaan sang maha besar.
Agama itu bukan alesan untuk kita saling bersama dalam persaudaraan tapi bagi kita agama kita bagi mereka agama mereka asalkan saling menjaga satu sama lain.
Allah mengajari manusia untuk tidak sombong dan iri kepada sesuatu keberhasilan teman kita yang kita tau dalm usaha keras nya.
Kita harus menjadi orang yang padai dalam arti pandai jangan hanya pandai dalam bergaul dan pandai mencari uang tapi dalam pandai menggunakan hasil baik dari kepandaain yg kita miliki.
Kita sombong dinilai orang lain tapi orang itu tak mengeanal kita secara dalam banyak org yg kelihatan sombong tapi rendah hati bila kita mengenal nya secara jauh mendalam.
Karena diera sekarang pertmanan dan percintaan hanya dipandang dari segi materi keuangan dan ekonomi walau orang bejat asal banyak materi akan diajak berteman.
Karena kita sudh masuk dalam perangkap ekonomi kita boleh cari harta benda sebnyak mungkin tapi dalam pertemanan dan percintaan kita harus bisa memilih yang sederhana dalam sederhana akan bisa menerima kita apa ada nya di saat sulit.
Noersa book
0 Response to "Pandai salah jalan: oleh noersa"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik jangan komentar mengandung spam dan pornografy jangan berkomentar link aktif